Home > Port

Cara Meminimalkan Risiko Kesetrum Listrik di Kapal

Pengawasan dan pemeriksaan rutin kelistrikan kapal tidak boleh diabaikan.
Ilustrasi rumitnya kelistrikan kapal. Sumber:istimewa
Ilustrasi rumitnya kelistrikan kapal. Sumber:istimewa

ShippingCargo.co.id, Jakarta – Ketika pertama kali berada di kapal, hari-hari awal bisa terasa membingungkan dan membuat stres. Lingkungan yang dipenuhi jaringan pipa besar, mesin yang kompleks, dan kumpulan kabel yang menjalar ke segala arah tanpa aturan sering kali membuat para kru baru merasa terintimidasi. Dalam kondisi mental yang rentan seperti ini, risiko mengalami kecelakaan, terutama kesetrum listrik, menjadi lebih besar sehingga sangat penting untuk memahami langkah-langkah pencegahan agar Anda dan rekan kerja terhindar dari bahaya tersebut.

Kesetrum listrik di kapal sering kali terjadi karena kelalaian dan kurangnya kesadaran mengingat kabel dan sambungan listrik tersebar di hampir setiap sudut kapal. Memastikan semua koneksi aman, terutama yang berada di area umum, adalah langkah awal yang dapat membantu mencegah kecelakaan fatal sembari menjaga kebiasaan kerja yang aman dan memperhatikan prosedur keselamatan adalah kunci untuk mengurangi risiko kejadian ini.

Untuk meminimalkan risiko kesetrum, lakukan inspeksi harian terhadap motor listrik, kabel, dan sakelar. Periksa suara yang tidak biasa, perubahan suhu, atau koneksi yang longgar. Pastikan semua sambungan listrik berada di dalam kotak panel sehingga tidak dapat disentuh secara tidak sengaja. Selain itu, hindari penggunaan steker ganda di area akomodasi untuk mencegah beban listrik yang berlebihan.

Saat bekerja pada sistem listrik, selalu matikan pemutus arus terlebih dahulu. Gunakan papan peringatan atau pemberitahuan untuk menginformasikan kepada orang lain bahwa pekerjaan sedang berlangsung, sehingga mencegah pengaktifan sistem secara tidak sengaja. Pastikan alat listrik seperti bor portabel bebas dari kabel yang longgar sebelum digunakan. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian pelindung seperti sarung tangan karet, alas lutut karet, dan sepatu keselamatan yang sesuai.

Terakhir, hindari bekerja pada sistem listrik yang masih aktif, kecuali jika dilakukan oleh profesional dengan konsentrasi penuh. Diskusikan prosedur kerja, risiko, dan bahaya dengan rekan kerja sebelum memulai pekerjaan. Jika Anda ragu atau tidak memahami sistem listrik tertentu, jangan ragu untuk meminta bantuan. Ingatlah, keselamatan Anda dan rekan kerja adalah prioritas utama dalam setiap pekerjaan listrik di kapal.

× Image