Apa Itu Kapal Tongkang?
ShippingCargo.co.id, Jakarta-- Semua orang pastinya sudah mengenal kapal tongkang. Namun, apa sebetulnya kapal tongkang dan fungsinya di dunia maritim?
Kapal tongkang sendiri didefinisikan sebagai salah satu jenis kapal tanpa mesin yang sering digunakan dalam industri maritim. Kapal ini dirancang khusus untuk mengangkut muatan besar, seperti barang tambang, material konstruksi, dan logistik lainnya.
Mengutip situs resmi Humpuss Maritime Internasional, umumnya kapal tongkang memiliki bentuk datar dengan ruang muatan luas dan dinding yang rendah. Karena kerap tidak dilengkapi dengan mesin, kapal ini biasanya ditarik oleh kapal tunda (tugboat) untuk bergerak.
Desainnya yang efisien memungkinkan kapal ini mengangkut muatan dengan berat hingga ribuan ton dalam satu perjalanan. Selain itu, biaya operasional yang relatif rendah menjadikan kapal tongkang pilihan ekonomis untuk pengangkutan dalam jumlah besar.
Fungsi utama kapal tongkang adalah sebagai alat transportasi untuk barang-barang berat dan berukuran besar. Dalam industri tambang, misalnya, kapal ini sering digunakan untuk mengangkut batu bara, bijih besi, dan bahan tambang lainnya dari lokasi tambang ke pelabuhan. Di sektor konstruksi, kapal tongkang membantu mendistribusikan bahan bangunan seperti semen, baja, dan kayu ke lokasi proyek yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
Dalam industri maritim, kapal tongkang memegang peran strategis, terutama di wilayah kepulauan seperti Indonesia. Dengan kemampuan menjangkau daerah terpencil dan menyesuaikan diri dengan berbagai jenis muatan, kapal ini menjadi solusi logistik yang handal. Selain itu, kapal tongkang juga sering digunakan untuk operasi penyelamatan, transportasi alat berat, dan mendukung proyek-proyek offshore seperti pembangunan kilang minyak.