Shippingcargo.co.id,Jakarta—Korea Institute of Machinery & Materials (KIMM) dilaporkan berhasil mengembangkan sistem sandar kapal otomatis canggih yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasi sandar kapal otonom. Didesain untuk mengatasi keterbatasan metode sandar berbasis kabel konvensional, sistem inovatif ini berkontribusi pada pelabuhan pintar dan diproyeksikan akan tersedia secara komersial pada tahun 2025 mendatang.

Marine Insight merilis bahwa sistem tersebut dikembangkan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Yongjin Kim, peneliti utama di Departemen Keandalan di KIMM, menggabungkan bantalan hisap vakum dengan mekanisme hidrolik fleksibel untuk memastikan sandar yang aman dan tepat tanpa memerlukan intervensi manual.

Sebelumnya, pekerja mengamankan kapal ke pelabuhan secara manual menggunakan tali sandar tebal yang butuh kekuatan tarik tinggi, tergantung pada ukuran dan berat kapal. Jika kabel putus, ada risiko kecelakaan, terlebih proses sandar manual membutuhkan banyak tenaga kerja dan durasi.

Sistem sandar otomatis yang dikembangkan oleh KIMM mengatasi tantangan ini secara langsung. Dengan memanfaatkan bantalan hisap vakum untuk perlekatan yang aman dan sistem hidrolik untuk kontrol otomatis, teknologi baru ini merampingkan proses sandar, meningkatkan kecepatan dan akurasi sambil mengurangi risiko kecelakaan dan kebutuhan tenaga kerja.

"Sistem sandar otomatis ini merupakan kemajuan utama dalam sandar kapal otonom yang aman dan akan memainkan peran penting dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan pintar," kata Dr. Yongjin Kim. "Kami berharap solusi ini akan menetapkan standar baru dalam keselamatan dan efisiensi operasional di seluruh industri maritim," pungkasnya.