Fungsi APAR di Kapal dan Pentingnya Keselamatan di Laut
ShippingCargo.co.id, Jakarta— Alat Pemadam Api Ringan (APAR) menjadi salah satu elemen vital dalam keselamatan di kapal. APAR dirancang untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil sebelum berkembang menjadi situasi yang lebih besar dan berbahaya. Bentuknya berupa tabung yang berisi bahan pemadam bertekanan tinggi, siap digunakan dalam keadaan darurat.
APAR di kapal memiliki fungsi utama untuk memberikan respons cepat terhadap kebakaran, baik di ruang mesin, dapur, maupun area tertutup lainnya. Berbagai jenis APAR, seperti berbahan dasar air, busa, CO2, dan bubuk kering, disediakan sesuai dengan potensi risiko di setiap area kapal. Pemilihan jenis APAR yang tepat sangat penting untuk memastikan efektivitas pemadaman pada berbagai jenis kebakaran, misalnya kebakaran minyak atau listrik.
Pentingnya keberadaan APAR di kapal diatur dalam regulasi keselamatan maritim internasional. Mengutip Marine Insight, Organisasi Maritim Internasional (IMO) mensyaratkan bahwa kapal-kapal harus dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran yang memadai dan berfungsi baik. Inspeksi rutin dan pelatihan awak kapal dalam penggunaan APAR menjadi bagian tak terpisahkan dari protokol keselamatan.
Selain sebagai alat pemadam, APAR berperan dalam meminimalkan kerusakan struktur kapal dan melindungi nyawa awak kapal serta penumpang. Dalam situasi darurat, kecepatan dan keahlian kru dalam menggunakan APAR sangat menentukan keberhasilan dalam mengatasi ancaman kebakaran sebelum bantuan eksternal tiba.
Operator kapal dan pelaut diharapkan lebih sadar akan perlunya pemeliharaan APAR. Penerapan prosedur dan kesiapan dalam menangani kebakaran di atas kapal adalah langkah kritis untuk mencegah kerugian besar dan menjaga keselamatan di laut.