ShippingCargo.co.id, Jakarta— Kenaikan tarif pelayaran internasional terus menjadi sorotan di tengah pemulihan ekonomi global pascapandemi. Dampak dari perubahan ini tidak hanya dirasakan oleh perusahaan pelayaran, tetapi juga oleh sektor perdagangan internasional.

Berdasarkan laporan terkini, tarif pelayaran internasional meningkat karena berbagai faktor, termasuk peningkatan biaya operasional dan kenaikan upah pelaut., Danica Crewing Specialis, salah satu penyedia layanan maritim terkemuka, melaporkan bahwa upah pelaut meningkat selama 2024, meski dinilai masih kurang sejahtera.

Perubahan ini mendorong pergeseran dalam pengelolaan anggaran perusahaan pelayaran. Perusahaan SDM Pelayaran yang berkantor pusat di Ukraina tersebut menilai bahwa ini adalah usaha untuk menyeimbangkanbiaya operasional dan kebutuhan tenaga kerja.

Baca Juga: TKDN PET Lampaui Target, Dorong Pertumbuhan Industri Dalam Negeri

Efek dari kenaikan tarif ini juga berdampak pada pengusaha yang bergantung pada jasa pengiriman untuk ekspor dan impor. Dalam artikelnya di Maritime Institute , Danica menulis bahwa naiknya biaya logistik meningkatkan harga produk dan dapat menghambat arus perdagangan global.

Situasi ini memicu pertanyaan tentang bagaimana pelaku industri akan menyesuaikan strategi bisnis mereka untuk menghadapi lonjakan biaya.Sementara itu, organisasi maritim internasional terus menekankan pentingnya kesejahteraan pelaut dalam menghadapi kondisi kerja yang semakin kompleks.

Meskipun upah telah meningkat, kebijakan terkait kesejahteraan masih harus diperkuat untuk memastikan keberlanjutan tenaga kerja di sektor ini. Tantangan ini mendorong para pemangku kepentingan untuk mencari solusi jangka panjang yang adil.