Indonesia Hadiri Pertemuan Ke-35 Komite Pengawasan Negara Pelabuhan Asia Pasifik
ShippingCargo.co.id, Jakarta—Indonesia menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kerja sama maritim internasional dengan menghadiri Pertemuan Ke-35 Komite Pengawasan Negara Pelabuhan (Port State Control/PSC) di wilayah Asia Pasifik. Pertemuan yang berlangsung pada 11 hingga 14 November 2024 di Songdo, Incheon, Korea Selatan ini bertujuan memperkuat pengawasan terhadap kapal yang beroperasi di perairan regional, memastikan standar keselamatan dan perlindungan lingkungan laut terpenuhi.
Delegasi Indonesia, yang dipimpin oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, turut serta dalam pembahasan yang mencakup peningkatan kapabilitas inspeksi dan strategi kerja sama lintas negara. Dengan keikutsertaan ini, Indonesia menegaskan peran pentingnya dalam menjaga kedaulatan laut dan mendukung stabilitas maritim kawasan.
Dalam forum tersebut, Indonesia juga menyuarakan pentingnya pembaruan teknologi untuk memantau dan menginspeksi kapal-kapal asing. Usulan ini, mengutip situs resmi Ditjen Hubla, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam mendeteksi pelanggaran yang berpotensi merusak ekosistem laut dan mengganggu perdagangan internasional.
““Indonesia menyadari bahwa pengawasan negara pelabuhan sangat bergantung pada ketersediaan sumber daya manusia yang terlatih dan berkompeten. Mengingat banyaknya kapal Indonesia yang beroperasi di negara-negara tersebut, koordinasi ini menjadi peluang penting untuk memperkuat kapasitas pengawasan Indonesia,” ujar Jon Kenedi, Direktur KPLP sekaligus Ketua Delegasi Indonesia pada ajang tersebut.
Upaya ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim berpengaruh di Asia Pasifik. Melalui langkah strategis ini, peran pelabuhan Indonesia dalam mendukung perdagangan internasional dan memastikan keselamatan pelayaran terus dikembangkan.