ShippingCargo.co.id, Jakarta—Pelampung suar memainkan peran penting dalam navigasi laut, membantu para pelaut memahami jalur yang aman dan menghindari potensi bahaya. Salah satu tanda penting adalah Warna Merah Putih Melajur Tegak (MPMT) , yang menandakan perairan aman untuk dilewati dan menunjukkan dimulainya alur pelayaran masuk ke pelabuhan. Tanda ini memberikan panduan yang jelas bagi kapal yang hendak memasuki pelabuhan.

Selain itu, warna kuning dengan tanda puncak "X" digunakan untuk menunjukkan area dengan kepentingan khusus. Misalnya, area ini bisa meliputi kawasan wisata, tempat labuh kapal, atau lokasi instalasi bawah laut. Informasi ini krusial bagi operator kapal dan pelaut S

Pada IALA Region A, terdapat tanda lateral berwarna hijau yang menunjukkan sisi kanan alur pelayaran. Penandaan ini membantu navigasi dengan memberi tahu para pelaut sisi mana yang harus diikuti agar tetap dalam jalur yang aman. Ini sangat membantu, terutama di jalur pelayaran yang padat dan rumit.

Sebaliknya, warna merah, menurut situs resmi Ditjen Hubla, digunakan untuk menunjukkan sisi kiri alur pelayaran di IALA Region A. Dengan memahami arti warna ini, pelaut dapat mematuhi jalur yang ditetapkan dan menghindari potensi tabrakan atau kecelakaan laut lainnya. Setiap pelampung suar memiliki fungsi dan arti yang khas sesuai warna dan bentuknya.

Memahami arti warna pelampung suar sangat penting, bukan hanya bagi pelaut profesional tetapi juga siapa saja yang terlibat dalam aktivitas laut. Pengetahuan ini memastikan keselamatan navigasi dan membantu menghindari kesalahan fatal yang dapat membahayakan perjalanan di laut.