Home > Port

Evolusi SAR di Laut: Perkembangan, Teknologi, dan Tantangan

SAR dibutuhkan untuk keamanan pelaut.
Ilustrasi tim SAR. Sumber: Freepik/macrovector
Ilustrasi tim SAR. Sumber: Freepik/macrovector

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue atau SAR) di laut telah mengalami evolusi signifikan, seiring perkembangan teknologi dan peningkatan risiko navigasi. Perubahan ini terjadi untuk merespons kompleksitas dan tantangan baru di sektor pelayaran global.

Dulu, upaya SAR di laut seringkali bergantung pada kapal-kapal terdekat dan sinyal darurat sederhana. Namun, sekarang SAR memanfaatkan teknologi canggih seperti satelit dan sistem deteksi otomatis, seperti ditulis oleh Maritime Executive..

Sistem ini memungkinkan lokasi kecelakaan ditemukan dengan lebih cepat dan akurat. Di Kanada, misalnya, sistem SAR dilengkapi dengan komunikasi satelit untuk mengkoordinasikan berbagai armada penyelamat dalam waktu singkat.

Selain teknologi, metode kerja tim SAR juga telah berkembang. Negara-negara dengan aktivitas pelayaran padat, termasuk Kanada, telah mengintegrasikan SAR sebagai bagian penting dari kebijakan maritim nasional. Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, SAR di Kanada menjadi contoh efisiensi dan respons cepat di dalam dunia maritim internasional.

Meski begitu, tantangan bagi SAR terus berkembang, termasuk risiko cuaca ekstrem akibat perubahan iklim yang memperumit misi penyelamatan. Dengan teknologi yang semakin canggih dan dukungan internasional, SAR diharapkan dapat terus beradaptasi dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan.

× Image