Home > Port

Pentingnya Memantau Cuaca Sebelum Berlayar untuk Keamanan Pelayaran

Pemantauan cuaca penting sudah disarankan BMKG.
Ilustrasi Shipping. Toeslag atau tambahan biaya awam ditemui dalam industri shipping. Sumber:Freepik
Ilustrasi Shipping. Toeslag atau tambahan biaya awam ditemui dalam industri shipping. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta-– Cuaca di laut bisa berubah dengan sangat cepat, sehingga penting bagi para pelaut dan kapal pengangkut barang untuk selalu memeriksa kondisi cuaca sebelum berlayar. Mengabaikan prakiraan cuaca dapat menimbulkan risiko besar terhadap keselamatan kapal, kru, dan muatan. Sebagai langkah pencegahan, memantau kondisi cuaca sebelum memulai perjalanan laut sangatlah krusial.

Cuaca buruk, seperti angin kencang dan gelombang tinggi, bisa menyebabkan kecelakaan di laut. Menurut Instagram resmi Ditjen Hubla, kondisi tak terduga ini juga dapat mengakibatkan penundaan pengiriman atau bahkan kerusakan muatan yang berdampak besar pada biaya operasional perusahaan pelayaran.

Oleh karena itu, sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk menggunakan aplikasi prakiraan cuaca seperti Info BMKG yang memberikan informasi real-time tentang kondisi angin, ombak, dan hujan.

Prakiraan angin merupakan salah satu indikator penting yang harus diperhatikan. Angin kencang sering kali menjadi pertanda ombak yang lebih tinggi, yang bisa mengganggu stabilitas kapal. Idealnya, pelayaran dilakukan saat kecepatan angin di bawah 20 knot agar kapal bisa berlayar dengan aman. Pilihan waktu yang tepat untuk berlayar bisa meminimalkan risiko kecelakaan dan menjaga keberlangsungan jadwal pengiriman.

Selain itu, aplikasi cuaca kini menyediakan fitur notifikasi yang akan memberi peringatan jika terjadi perubahan cuaca ekstrem.Pengecekan cuaca melalui aplikasi sebelum berangkat sangat membantu meminimalisir kemungkinan buruk yang bisa terjadi di tengah laut. Langkah ini juga membantu operator kapal untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam menentukan rute pelayaran.

× Image