ShippingCargo.co.id, Jakarta—Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor maritim melalui program DIKLAT Pemanduan Kapal dan Kepelabuhanan. Program ini dirancang untuk melatih para profesional dalam aspek keselamatan dan efisiensi operasional pelabuhan, guna mendukung kemajuan industri transportasi laut Indonesia.

Diklat ini bertujuan mempersiapkan SDM yang memiliki kompetensi tinggi di bidang pemanduan kapal dan pengelolaan pelabuhan. Peserta dilatih dengan materi teknis serta standar internasional yang berlaku, seperti manajemen risiko, pengendalian lalu lintas laut, dan teknologi pelabuhan.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut,Capt. Antoni Arif Priadi, menjelaskan bahwa program ini penting untuk memastikan kesiapan tenaga kerja menghadapi tantangan maritim global. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM akan berdampak pada pelayanan pelabuhan yang lebih baik dan peningkatan daya saing maritim Indonesia di pasar internasional.

"Kegiatan pemanduan kapal dan pengelolaan pelabuhan adalah dua aspek krusial dalam dunia maritim kita. Untuk itu, melalui Diklat Pemanduan Kapal dan Kepelabuhanan ini, tidak hanya dapat memperkuat pengetahuan teknis tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan di lapangan," jelasnya, seperti dilansir situs resmi Ditjen Hubla.

Selain keterampilan teknis, peserta juga dibekali dengan etika profesional dan pemahaman mengenai regulasi maritim global. Hal ini menjadi dasar penting dalam menjaga keselamatan dan keberlanjutan transportasi laut.