Home > News

Indonesia-Panama Bahas Peluang dan Tantangan dalam Kerja Sama Maritim

Forum ini diharapkan jadi solusi tantangan maritim global.
Suasana forum Indonesia-Panama. Sumber: Situs Resmi Ditjen Hubla
Suasana forum Indonesia-Panama. Sumber: Situs Resmi Ditjen Hubla

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Indonesia dan Panama baru-baru ini mengadakan forum maritim untuk membahas peluang dan tantangan di sektor maritim. Tujuannya cukup mulia, yaitu memperkuat kerja sama bilateral maritim.

Forum yang digelar secara hybrid oleh KBRI Panama City dan Universitas Maritim Panama (UMIP) ini menyoroti beberapa hal.Pentingnya kolaborasi dalam inovasi, pendidikan maritim, serta pengembangan pelabuhan jadi hal yang ditekankan dalam forum ini.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Hubla, Capt. Hendri Ginting, menyatakan bahwa sinergi ini dapat mengoptimalkan pertukaran pengetahuan dan keahlian maritim. Saat ini, mengutip situs resmi Ditjen Hubla, lebih dari 1.300 pelaut Indonesia bekerja di kapal berbendera Panama.

Forum ini diharapkan menjadi platform untuk membahas solusi dalam menghadapi tantangan maritim global dan memajukan kesejahteraan bersama kedua negara.Lebih lanjut, Capt. Hendri menekankan pentingnya eksplorasi peluang baru dalam bidang teknologi kelautan dan konservasi, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sektor maritim.

"Ke depannya, kami mengusulkan penetapan tujuan bersama untuk kerja sama maritim, memprioritaskan inisiatif untuk tindakan kolaboratif, menetapkan jadwal yang jelas untuk implementasi, dan terus menjajaki kemungkinan kerja sama di masa mendatang di sektor maritim. Bersama-sama, Indonesia dan Panama dapat memimpin dalam inovasi dan kerja sama maritim," tutupnya.

× Image