Home > Shipping

Pentingnya Intermodal dalam Proses Shipping

Intermodal berbeda dengan multimodal dalam proses pengirman barang.
Ilustrasi pengiriman kargo Sumber:Freepik
Ilustrasi pengiriman kargo Sumber:Freepik

Shippingcargo.co.id, Jakarta—Intermodal jadi istilah yang umum ditemui dalam konteks pengapalan (shipping). Namun, seperti apakah detail dari istilah intermoda tersebut?

Proses intermodal dideskripsikan oleh situs resmi Union Pacific sebagai proses pengiriman barang dengan dua atau lebih dari dua mode transportasi. Dengan barang masuk ke kontainer intermodal, maka pengiriman akan bergerak lebih cepat dan mulus antara kapal kargo, kereta barang, dan truk barang.

Ada dua kategori intermodal, intermodal internasional dan intermodal lokal. Intermodal internasional biasanya punya kargo petikemas sebesar 6-12 meter dan tidak dipindah. Untuk intermoda lokal biasanya tetap menggunakan kargo yang sama atau menggunakan petikemas yang lebih besar,sebesar 16 meter.

Baca Juga: Pentingnya Multimodal Shipping dalam Proses Pengiriman Barang

Pengiriman barang dengan cara intermodal (menggunakan beberapa jenis transportasi seperti kapal, kereta, dan truk) itu punya banyak keuntungan, lho. Keuntungannya antara lain:

  • Lebih hemat biaya: Karena barang tidak perlu dipindahkan berkali-kali, biaya operasional jadi lebih murah.
  • Kapasitas lebih besar: Bisa mengangkut barang dalam jumlah banyak sekaligus.
  • Lebih hemat bahan bakar: Dibandingkan truk jarak jauh, metode ini lebih ramah lingkungan.
  • Jasa yang lebih konsisten: Jadwal pengiriman lebih teratur dan bisa diandalkan

Intermodal dan multimodal punya perbedaan yang signifikan. Dalam pengiriman intermodal, meskipun barang tersebut melewati berbagai mode transportasi, kontainernya tetap sama, sedangkan dalam pengiriman multimodal, barang dapat dipindahkan ke kontainer atau moda yang berbeda selama perjalanan.

× Image