Home > Shipping

Ini Perbedaan Kode HS dan Kode HTS dalam Perdagangan Internasional

Kode HS dan HTS dipakai untuk kepabeanan dalam proses pelayaran
Ilustrasi pelabuhan. Sumber:Unsplash
Ilustrasi pelabuhan. Sumber:Unsplash

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Dalam perdagangan internasional, pemahaman tentang perbedaan antara kode HS (Harmonized System) dan kode HTS (Harmonized Tariff Schedule) sangat penting bagi pelaku bisnis. Kedua kode ini memiliki peran signifikan dalam pengklasifikasian barang serta penentuan tarif bea masuk di berbagai negara, namun banyak yang masih bingung membedakan keduanya.

Kode HS, yang merupakan sistem penggolongan produk global, dikelola oleh Organisasi Kepabeanan Dunia (World Customs Organization/WCO). Kode ini terdiri dari enam digit yang digunakan secara internasional untuk mengidentifikasi produk dalam perdagangan lintas negara. Lebih dari 200 negara menggunakan kode ini sebagai dasar penetapan kebijakan perdagangan serta pengumpulan data statistik.

Sementara itu, kode HTS adalah pengembangan dari kode HS yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Meskipun juga menggunakan enam digit pertama yang sama dengan kode HS, HTS menambahkan empat digit tambahan untuk penentuan tarif yang lebih spesifik. HTS lebih difokuskan pada kebutuhan khusus di Amerika Serikat dalam hal pengenaan tarif, sehingga setiap negara bisa memiliki sistem serupa yang terhubung dengan kode HS, namun dengan aturan dan tarif yang berbeda.

Perbedaan utama antara HS dan HTS terletak pada penggunaannya. Shipping Solutions menuliskan bahwasanya HS bersifat universal dan digunakan sebagai standar internasional, sementara HTS lebih spesifik dan diterapkan di tingkat nasional, terutama di AS, untuk menentukan tarif impor. Pemahaman mengenai kedua kode ini dapat memudahkan proses bea cukai dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengklasifikasian barang.hipping Solutions

Menurut penelitian berjudul Port Facility Security Assessment in Indonesian Port yang diterbitkan di jurnal Pelayaran dari Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, pemahaman terhadap sistem klasifikasi ini juga menjadi bagian dari pengembangan kurikulum di bidang logistik maritim. Hal ini penting agar para lulusan siap menghadapi tantangan perdagangan global, yang semakin terintegrasi dengan regulasi seperti kode HS dan HTS.

× Image