ShippingCargo.co.id, Jakarta—PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Indonesian National Shipowners' Association (INSA) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan melalui transformasi terminal, standardisasi tarif, optimalisasi pemanduan, dan pengerukan alur pelayaran guna mewujudkan pelayanan pelabuhan yang lebih efisien, terstandarisasi, dan mampu bersaing di tingkat global.

Dalam acara diskusi yang berlangsung pada 4 Juli 2024, terkait masalah terminal pelabuhan, pihak Pelindo menegaskan, salah satu tujuan dari transformasi terminal adalah menurunkan lama waktu kapal di pelabuhan atau port stay karena berpengaruh langsung terhadap efisiensi operasional Pelabuhan.

Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Putut Sri Mulyanto mengatakan, "Perubahan sistem di seluruh terminal tidak hanya mengandalkan Pelindo saja, tetapi harus melibatkan semua pemangku kepentingan, terutama para pengguna jasa. Proses ini tidak bisa dijalankan tanpa bantuan dari seluruh stakeholder."

Putut uga menyatakan, dukungan INSA sangat diperlukan untuk memastikan proses transformasi berjalan lancar dan sesuai harapan.

Acara diskusi membahas pula tentang pentingnya optimalisasi sarana dan prasarana di wilayah pemanduan. Direktur Strategi dan Komersial Jasa Maritim PT Pelindo Yossianis Marciano menjelaskan, adanya perbedaan tarif dan standar operasional di berbagai pelabuhan seringkali menjadi hambatan dalam menciptakan keseragaman pelayanan. Sementara Wakil Ketua Umum DPP INSA Nova Y Mugianto menyuarakan kekhawatirannya terkait adanya tagihan pemanduan yang tidak disertai dengan pelayanan yang mamadai, dan tidak sejalan dengan prinsip pelayanan yang baik.

Pihak INSA menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam pengenaan tarif, terutama dalam hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan publik.

(Sumber: INSA News, Edisi Juli 2024)