Home > Logistik

PT PELNI Terapkan Hub and Spoke untuk Dukung Tol Laut

Pasokan Barang Tiba di NTT Lebih Cepat.
Perairan NTT, lokasi hub and spoke tol laut. Sumber: Istimewa
Perairan NTT, lokasi hub and spoke tol laut. Sumber: Istimewa

ShippingCargo.co.id, Jakarta—PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI), dalam hampir satu tahun terakhir, menerapkan konsep hub and spoke untuk tujuan mempercepat dan memperbanyak pengiriman barang untuk dan dari wilayah kepulauan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Konsep hub and spoke sendiri merupakan pola operasi yang dibagi atas dua pola, yaitu pola hub sebagai pelabuhan utama, dan pola spoke sebagai pelabuhan pengumpan.

Secara ringkas konsep ini membagi dua alur pengiriman. Pada awalnya, dari pelabuhan utama atau hub seperti Surabaya dan Kupang, muatan tol laut diangkut menggunakan kapal swasta. Barulah kemudian, kapal tol laut PELNI melanjutkannya, dengan berkeliling, menuju pelabuhan-pelabuhan yang lebih kecil di wilayah NTT. Untuk program ini, PT PELNI menggandeng pihak swasta, yakni Perusahan Pelayaran Meratus untuk membawa maksimal 55 TEUS per keberangkatan dari Surabaya menuju Kupang.

Saat peluncuran program ini di Dermaga Berlian, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada 11 Oktober 2023 lalu, Direktur Usaha Angkut Barang dan Tol Laut PT PELNI Yossianis Marciano mengatakan, "Untuk masyarakat kepulauan, pola hub and spoke ini membuat kapal Tol Laut yang mengangkut barang kebutuhan pokok dan penting sebulan sekali, kini menjadi sebulan dua kali. Semoga dengan pasokan barang yang lebih cepat, disparitas harga dapat ditekan sesuai harapan Pemerintah". [https://www.pelni.co.id/gandeng-swasta-tol-laut-pelni-luncurkan-hub-and-spoke-trayek-ntt]

Sebagaimana dikutip dari bisfluent.com model hub and spoke ini memungkinkan perjalanan yang lebih singkat dan terfokus pada area tujuan. Model ini berbeda dari konsep point-to-point, yang mengharuskan perjalanan panjang dengan biaya yang relatif lebih tinggi. [https://bizfluent.com/13721308/hub-spoke-model-definition-benefits-examples]

PT PELNI saat ini mengoperasikan sebanyak 42 trayek kapal perintis, dengan sasaran membuka aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP dan menyinggahi 273 pelabuhan. Sementara untuk pelayanan bisnis logistik, PT PELNI beroperasi pada 11 trayek Tol Laut, serta 1 trayek khusus untuk kapal ternak.

× Image