Compliance, Kunci Kelancaran Industri Shipping
ShippingCargo.co.id, Jakarta—Compliance atau kepatuhan terhadap aturan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia shipping. Ketidakpatuhan terhadap regulasi bisa berujung pada denda besar, penundaan pengiriman, bahkan pelarangan operasional di beberapa negara.
Dalam konteks shipping, compliance adalah kewajiban mengingat perusahaan shipping harus memastikan bahwa mereka mengikuti setiap peraturan yang berlaku di setiap negara tempat mereka beroperasi. Sebagai contoh, dalam proses ekspor dan impor, setiap negara memiliki peraturan berbeda terkait kepabeanan, keamanan, hingga klasifikasi produk.
Oleh karena itu, situs Descartes menuliskan apabila perusahaan shipping perlu mengatur berbagai dokumen, seperti tarif pengangkutan dan lisensi. Terlebih, ketika compliance logistik dilakukan, sertifikasi keamanan untuk memastikan kargo dapat melewati perbatasan tanpa masalah juga diperlukan, seperti dilansir situs resmi The ILS Company.
Peran compliance dalam industri shipping sangat erat kaitannya dengan regulasi dari badan pemerintah seperti Federal Maritime Commission (FMC) di AS, yang mewajibkan setiap perusahaan pengangkutan laut untuk mengajukan tarif pengangkutan sebagai dokumen publik . Adanya peraturan serupa di Indonesia Peraturan ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan meminimalkan risiko manipulasi harga.
Selain itu, ada juga tantangan terkait trade compliance atau kepatuhan perdagangan. Perusahaan perlu mengelola aspek seperti pemenuhan standar keamanan, pengawasan pihak terlarang, dan menjaga dokumen-dokumen penting yang terkait dengan perdagangan internasional.
Penerapan solusi otomatis seperti yang ditawarkan oleh Descartes Visual Compliance membantu perusahaan untuk lebih efisien dalam memenuhi persyaratan ini, sehingga dapat mengurangi risiko pelanggaran dan meningkatkan kecepatan operasional .
Dengan memahami pentingnya compliance dan mengikuti regulasi yang berlaku, perusahaan shipping dapat meningkatkan efisiensi, menghindari sanksi, dan menjaga kelancaran operasional di pasar global yang semakin kompleks.