Home > Shipping

Pentingnya Asuransi Maritim dalam Industri Shipping

Asuransi kadangkala ditentukan kesepakatan penjual-pembeli.
Ilustrasi pentingnya asuransi dalam dunia shipping. Sumber: Istimewa
Ilustrasi pentingnya asuransi dalam dunia shipping. Sumber: Istimewa

ShippingCargo.co.id, Jakarta– Asuransi maritim memegang peran vital dalam industri shipping, terutama dalam melindungi perusahaan dari risiko yang tak terduga selama pengiriman barang. Dengan meningkatnya frekuensi kecelakaan di laut, asuransi ini menjadi kebutuhan penting untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan, mengutip Kamus Pelayaran karya Rusman Hoesien dan Daniel Manuputty.

Asuransi maritim memberikan perlindungan terhadap kapal, kargo, serta tanggung jawab hukum yang timbul selama perjalanan laut. Trade Finance Global mencatat bahwasanya ada eberapa jenis perlindungan yang disediakan meliputi asuransi kargo, kapal (hull), dan tanggung jawab maritim.

Seiring berkembangnya industri shipping, risiko-risiko baru seperti perubahan iklim dan cuaca ekstrem turut meningkatkan pentingnya perlindungan ini. Adanya kapal berukuran besar,menurut situs Windward, serta pengangkutan baterai lithium-ion yang berisiko kebakaran, mempertegas urgensi asuransi maritim.

Terlebih, dalam konteks Incoterms, kewajiban asuransi seringkali ditentukan berdasarkan kesepakatan antara penjual dan pembeli. Nantinya, asuransi ini mencakup barang dari titik keberangkatan hingga tujuan akhir, melindungi dari kerusakan dan kehilangan selama perjalanan, dilansir dari situs resmi John M. Glover Insurance Agency

Asuransi yang umum digunakan dalam industri shipping antara lain asuransi kapal, kargo, dan Protection and Indemnity (P&I). Kombinasi dari ketiganya memastikan perlindungan menyeluruh, membantu industri shipping tetap bertahan di tengah risiko global yang semakin besar.

× Image