ShippingCargo.co.id, Jakarta—Dalam dunia pelayaran, posisi Master kapal atau Nakhoda memegang peran krusial sebagai wakil pemilik kapal di atas dek. Tanggung jawab utama seorang Master meliputi keselamatan kapal, awak, serta muatan yang dibawanya dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain.

Definisi Master kapal sesuai Kamus Pelayaran karya Rusman Hoesien dan Daniel Manuputty adalah sebagai sosok penanggung jawab utama dalam pengoperasian kapal. Oleh karena itu, Master bertugas memastikan kapal dapat berlayar dengan aman dan efisien karena merekalah sosok pengambil keputusan jadwal keberangkatan serta pengawas navigasi yang tepat agar tidak terjadi insiden seperti kecelakaan atau pencemaran lingkungan.

Tugas ini, seperti dilansir oleh instagram resmi Humpuss Maritime International, mencakup tidak hanya mengendalikan arah kapal tetapi juga memeriksa kondisi laut, cuaca, dan peraturan pelabuhan yang harus dipatuhi. Di sinilah kecermatan seorang Master diuji, demi melindungi kapal, awak, dan lingkungan laut dari bahaya.

Ketaatan terhadap regulasi internasional menjadi prioritas utama seorang Master. Ia memastikan semua kru memahami dan mengikuti prosedur keselamatan yang telah ditetapkan, baik itu regulasi internasional maupun prosedur perusahaan.

Komunikasi yang efektif antara kapal dan pemilik sangat penting. Master bertanggung jawab melaporkan segala perkembangan terkait keselamatan, operasi komersial, dan personel di kapal.

Laporan-laporan ini memberikan informasi terkini kepada pemilik kapal sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat terkait operasi kapal.Dengan begitu banyak yang dipertaruhkan, mulai dari nilai komersial hingga aspek kemanusiaan, tanggung jawab ini memerlukan keterampilan manajerial, teknis, dan kepemimpinan yang kuat.

Menjaga keseimbangan antara keselamatan dan efisiensi komersial adalah tantangan besar bagi seorang Master. Ia harus memastikan kapal layak laut sambil memenuhi jadwal pengiriman.