Home > Shipping

Resi Mualim, Dokumen Sementara Sebelum Bill of Lading

Resi Mualim berisi rincian kargo yang akan dibawa.
Ilustrasi Resi Mualim sebelum jadi Bill of Lading. Sumber: istimewa.
Ilustrasi Resi Mualim sebelum jadi Bill of Lading. Sumber: istimewa.

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Dalam dunia pelayaran dan logistik, istilah "Resi Mualim" atau dikenal juga sebagai Mate’s Receipt merupakan bagian tak terpisahkan dari operasi angkutan laut. Namun, bagi banyak orang di luar industri, istilah ini mungkin terdengar asing.

Apa sebenarnya Resi Mualim dan mengapa dokumen ini memegang peranan penting dalam dunia pelayaran? Menurut Samudera Insight, Resi Mualim adalah dokumen sementara yang dikeluarkan oleh mualim kapal (officer of the ship) kepada pengirim barang saat barang telah dimuat ke atas kapal.

Dokumen ini menjadi bukti bahwa muatan tersebut sudah berada dalam pengawasan awak kapal sebelum diterbitkannya dokumen resmi berupa Bill of Lading (B/L) atau konosemen. Resi ini biasanya memuat rincian jenis, jumlah, serta kondisi barang saat dimuat, dan bersifat sementara sebelum barang benar-benar dikonfirmasi oleh kapten kapal atau agen pelayaran.

Sebagai dokumen sementara sebelum B/L dikeluarkan, Resi Mualim berfungsi agar barang terlacak selama proses pemuatan barang ke kapal. Pengirim barang bisa memeriksa kesesuaian barang pesanan dan bisa melakukan koreksi atau klaim sebelum barang dikirim via laut.

Resi Mualim tidak bisa dipakai untuk mengganti B/L mengingat bentuknya sebagai dokumen sementara. Hal ini menjadi tantangan terbesar dalam pengelolaan dokumen Resi Mualim adalah memastikan keakuratan data yang dimasukkan me karena hal ini akan sangat berdampak pada dokumen-dokumen lanjutan serta dokumen ekspor lainnya.

× Image