Home > Shipping

Turbin Gas Kapal: Solusi Efisiensi Biaya Angkutan Laut

Turbin gas untuk keperluan maritim dianggap lebih ramah biaya dibandingkan mesin konvensional
Ilustrasi turbin jet. Turbin gas serupa umumnya sudah punya model aplikasi maritim. Sumber: Istimewa
Ilustrasi turbin jet. Turbin gas serupa umumnya sudah punya model aplikasi maritim. Sumber: Istimewa

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Sistem turbin gas telah menjadi solusi yang semakin diminati dalam pengapalan komersial karena berbagai keunggulannya. Dibandingkan dengan mesin uap dan diesel konvensional, turbin gas menawarkan rasio daya terhadap berat (power-to-weight ratio) yang lebih tinggi, biaya operasional yang lebih rendah, serta kebutuhan perawatan yang lebih sedikit.

Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan turbin gas seperti ST40M dari Pratt & Whitney Canada telah menunjukkan peningkatan efisiensi signifikan dalam propulsi kapal. Hal ini menjadikan mesin turbin sebagai alternatif mesin penggerak di industri maritim, terutama yang berkaitan dengan transportasi laut.

Turbin gas di kapal komersial menawarkan sejumlah keuntungan utama, salah satunya adalah efisiensi energi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Niculescu, Borzea, dan Vasile berjudul Marine Gas Turbine For Efficient Ship Propulsion pada 2020 silam ,turbin gas seperti ST40M, yang dikembangkan oleh Pratt & Whitney Canada, memiliki efisiensi termal yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin turbin lawas, seperti Tyne RM1C buatan Rolls-Royce .

Selain itu, turbin gas ini memiliki bobot yang lebih ringan, yang secara langsung meningkatkan efisiensi propulsi kapal. Sebagai contoh, ST40M dua kali lebih ringan dari Tyne RM1C,sehingga kapal dapat mencapai kecepatan lebih tinggi dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.

Tidak hanya efisien dalam penggunaan energi, turbin gas juga menawarkan penghematan bahan bakar yang signifikan. Tes yang dilakukan pada kapal yang dilengkapi dengan ST40M menunjukkan penurunan konsumsi bahan bakar hingga 12% apabila dibandingkan dengan mesin Tyne, meskipun kedua mesin tersebut menghasilkan kecepatan baling-baling yang hampir sama.

Efisiensi bahan bakar ini tidak hanya mengurangi biaya operasional tetapi juga mengurangi emisi karbon, menjadikan turbin gas sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, menurut artikel Marine Insight berjudul “Re-evaluating Gas Turbine Engines for Future Maritime Propulsion", bearing mesin turbin lebih mudah dirawat daripada mesin kapal konvensional bertenaga uap dan minyak.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, penerapan turbin gas dalam pengapalan komersial tidak lepas dari tantangan teknis. Salah satu tantangan utama adalah penyesuaian mekanis antara turbin lama dan baru, seperti perbedaan posisi saluran masuk dan keluar gas.

Sistem turbin gas menawarkan solusi yang efisien dan berkelanjutan untuk kebutuhan propulsi kapal komersial. Dengan keunggulan dalam hal efisiensi bahan bakar, berat yang lebih ringan, dan potensi pengurangan emisi, turbin gas dapat menjadi standar baru dalam industri maritim.

× Image