Jangkar Kapal, "Kuda Laut" Kala Bersandar
ShippingCargo.co.id, Jakarta—Jangkar kapal memainkan peran vital dalam menjaga kapal tetap pada posisinya di tengah lautan. Dari jangkar tradisional yang terbuat dari bahan sederhana seperti kayu dan timah, kini evolusi teknologi telah menciptakan jangkar modern berbahan baja yang lebih efektif. Menurut berbagai sumber terpercaya, pemahaman mengenai jenis-jenis jangkar dan penempatannya di kapal sangat penting bagi keselamatan pelayaran.
Menurut situs resmi PT Velasco Indonesia Persada, sebuah distributor alat kapal terkemuka yang telah beroperasi sejak 2004, ada setidaknya empat jenis jangkar yang dipakai seperti jangkar fluke, jangkar stockless, jangkar Danforth, dan jangkar spek. Setiap jenis jangkar memiliki fungsi khusus yang disesuaikan dengan kondisi dasar laut dan kebutuhan kapal.
Selain jenisnya, penempatan jangkar juga penting. Situs resmi Dishub Aceh menjelaskan bahwa pada kapal niaga, jangkar haluan ditempatkan di lambung kapal untuk menahan kapal dari pergerakan. Sementara itu, jangkar arus dan jangkar cemat diposisikan di buritan dan digunakan saat kapal berlabuh atau mengalami kandas.
Lantas, ada beberapa komponen kunci jangkar yang perlu diketahui. Instagram resmi Humpuss Maritime Internasional mencatat ada empat komponen yang bekerja sama untuk memastikan keefektifan alat penambat, yaitu:
•Tali Tambat: Terbuat dari berbagai bahan, mulai dari tali kawat baja yang super kuat hingga tali tambat serat alami atau sintetis. Tali-tali ini menghubungkan jangkar dengan bollard (tiang tambat) di dermaga, menahan kapal agar tidak terombang-ambing.
•Jangkar & Rantai Jangkar: Jangkar berfungsi sebagai cakar yang mencengkeram dasar laut, tersembung dengan rantai ke kapal agar bisa ditarik.
•Chain Stopper: Alat ini mengunci dan menahan rantai agar tidak terulur saat tekanan air meninggi atau laut tidak tenang, memberikan keamanan ekstra saat kapal berlabuh di kondisi menantang.
•Windlass: Digunakan untuk mengangkat jangkar raksasa dari dasar laut dengan mudah dan efisien, membantu proses penambatan dan pelepasan jangkar.
Kombinasi alat-alat penambat ini memastikan keamanan dan stabilitas kapal saat berlabuh. Memahami fungsinya memberikan pembaca apresiasi terhadap kecanggihan teknologi maritim yang menopang aktivitas kapal di lautan luas.