Home > Port

Overhaul Motor di Kapal: Mengapa dan Bagaimana Prosesnya?

Overhaul motor kapal bertujuan untuk mengidentifikasi adanya keausan, korosi, atau kontaminasi.
Ilustrasi motor. Selain mesin kapal, motor listrik kapal perlu diperhatikan sedemikian rupa. Sumber: Freepik
Ilustrasi motor. Selain mesin kapal, motor listrik kapal perlu diperhatikan sedemikian rupa. Sumber: Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Motor listrik di kapal adalah komponen vital yang mendukung berbagai sistem, mulai dari pompa, winch, hingga kipas ventilasi. Karena kapal beroperasi dalam kondisi ekstrem—kelembapan tinggi, getaran, dan beban kerja berat—motor perlu perawatan rutin, termasuk overhaul, untuk mencegah kerusakan yang bisa mengganggu operasional kapal.

Proses overhaul motor di kapal dimulai dengan persiapan awal yang cermat. Langkah pertama adalah memastikan keamanan dengan mematikan daya dan melepaskan sambungan kabel setelah diberi label yang jelas. Selanjutnya, alat kerja yang diperlukan disiapkan, dan manual motor diperiksa untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh tentang spesifikasi dan prosedur yang diperlukan.

Persiapan yang matang ini penting untuk menghindari kesalahan dan memastikan kelancaran proses overhaul.Setelah persiapan selesai, tahap berikutnya adalah pembongkaran dan inspeksi. Penutup motor dibuka, dan komponen-komponen seperti bantalan (bearing), rotor, stator, dan belitan listrik diperiksa secara detail.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya keausan, korosi, atau kontaminasi. Alat ukur seperti megger tester digunakan untuk memeriksa insulasi belitan, memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mengganggu kinerja motor. Temuan dari inspeksi ini akan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.

Tahap terakhir meliputi pembersihan, perbaikan, perakitan, dan pengujian. Komponen-komponen motor dibersihkan menggunakan solvent khusus untuk menghilangkan kotoran dan kontaminan. Bagian-bagian yang aus, seperti bearing, diganti dengan yang baru.

Jika ditemukan kelembapan pada belitan, proses winding drying dilakukan untuk mengeringkannya. Setelah semua perbaikan selesai, motor dirakit kembali dengan presisi. Uji coba dilakukan tanpa beban, diikuti dengan uji coba dengan beban, untuk memastikan motor berjalan normal di mana arus listrik, suhu, dan getaran diperiksa untuk mendeteksi potensi masalah lebih lanjut, memastikan motor siap beroperasi dengan optimal, per Marine Insight.

Melakukan overhaul secara teratur dapat memperpanjang umur motor kapal. Selain itu, adanya overhaul kapal dapat meningkatkan efisiensi energi kapal serta menjadi upaya pencegahan kegagalan mendadak yang bisa mengganggu operasi kapal Dengan pemeliharaan yang tepat, motor kapal dapat beroperasi dengan optimal dan andal, memastikan kelancaran perjalanan laut.

× Image