Home > Port

Tenaga Kerja Bongkar Muat: Penopang Utama Operasional Pelabuhan

TKBM berperan krusial dalam memastikan bongkar muat barang di pelabuhan berjalan efisien, aman, dan tepat waktu.
Ilustrasi Tenaga Kerja Bongkar Muat di pelabuhan. Sumber:Republika/ Putra M. Akbar
Ilustrasi Tenaga Kerja Bongkar Muat di pelabuhan. Sumber:Republika/ Putra M. Akbar

ShippingCargo.co.id, Jakarta – Di balik kesibukan kegiatan pelabuhan yang tak pernah berhenti, terdapat tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang memainkan peran vital dalam memastikan setiap aspek operasional berjalan lancar.

Dikutip dari situs resmi Krakatau International Port, TKBM sendiri didefinisikan sebagai semua pekerja terdaftar yang bertanggung jawab atas pekerjaan bongkar muat barang di pelabuhan, dan kontribusi mereka tidak bisa diabaikan dalam rangkaian ekosistem pelabuhan yang kompleks dan dinamis.

TKBM diatur lewat Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.59 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Terkait Dengan Angkutan Di Perairan. Peraturan yang berlaku sejak 7 Juli 2021 ini mengatur berbagai aspek operasional dan regulasi dalam sektor logistik dan transportasi laut.

Baca Juga: Lima Rute Laut Terpadat di ASEAN

Berikut adalah tugas-tugas utama TKBM, dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Hubungan Laut:

- Pemrosesan Muatan yang Efisien

TKBM punya tanggung jawab untuk memastikan proses bongkar muat berjalan dengan efisien untuk menjamin distribusi barang yang cepat dan tepat. Keahlian dan dan pengalaman TKBM sangat berperan dalam mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk setiap tahapan, yang pada gilirannya meningkatkan kecepatan operasi pelabuhan secara keseluruhan.

-Menjaga Keseimbangan Kapal

TKBM memiliki pengetahuan mendalam tentang bagaimana mendistribusikan beban dengan benar untuk mencegah kecelakaan yang bisa berdampak buruk tidak hanya pada muatan, tetapi juga pada kapal dan awaknya. Pengaturan beban yang tepat ini memastikan kapal dapat berlayar dengan aman menuju tujuan berikutnya.

-Keamanan Barang dan Lingkungan

TKBM juga berperan dalam memastikan keamanan barang dan lingkungan pelabuhan. Mereka mematuhi pedoman keamanan yang ketat dan memiliki keahlian untuk mendeteksi potensi masalah yang dapat membahayakan proses bongkar muat. Keahlian ini penting dalam mencegah insiden yang dapat mengakibatkan kerugian material atau gangguan operasional.

-Meningkatkan Kecepatan Operasi

Kecepatan operasi di pelabuhan sangat tergantung pada efisiensi bongkar muat. Dengan proses yang cepat dan efisien, waktu berlabuh kapal dapat dikurangi secara signifikan. Hal ini tidak hanya memangkas biaya operasional, tetapi juga meningkatkan produktivitas pelabuhan, sehingga memungkinkan kapal untuk kembali beroperasi lebih cepat dan meningkatkan frekuensi perjalanan.

-Hubungan Erat dengan Rantai Pasokan

TKBM memainkan peran kunci dalam menjaga kelancaran bongkar muat yang berdampak langsung pada rantai pasokan. Efisiensi mereka dalam menangani muatan memastikan bahwa barang dapat didistribusikan dengan cepat dan tepat waktu, yang sangat penting dalam menjaga pasokan barang di pasar lokal maupun internasional.

-Kontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi

TKBM adalah salah satu elemen dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, sembari juga berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan keberadaan TKBM, pelabuhan mampu beroperasi dengan optimal, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing ekonomi nasional di kancah global.

Sebagai garda terdepan dalam operasional pelabuhan, TKBM terus menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi. Keahlian mereka dalam berbagai aspek bongkar muat bukan hanya mendukung kelancaran operasional, tetapi juga menjadi tulang punggung yang kokoh bagi keberlanjutan ekonomi dan perdagangan negara.

× Image