Home > Shipping

Pentingnya Dry Ice Dalam Packaging Pelayaran dan Logistik Maritim

Dry Ice lebih efektif dari es biasa.
Es kering sudah jamak digunakan dalam dunia maritim. Sumber: Freepik
Es kering sudah jamak digunakan dalam dunia maritim. Sumber: Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Dalam dunia pengiriman barang, terutama dalam rantai pasok maritim global, menjaga kualitas barang selama perjalanan panjang menjadi prioritas utama. Salah satu teknologi yang berperan krusial adalah penggunaan dry ice (es kering) sebagai solusi pengemasan dan pendinginan.

Dry ice adalah bentuk padat dari karbon dioksida (CO ) yang memiliki suhu ekstrem rendah sekitar -78,5°C. Tidak seperti es biasa, dry ice tidak mencair menjadi cairan, melainkan langsung berubah menjadi gas melalui proses sublimasi. Karakteristik ini menjadikannya ideal untuk pengiriman jarak jauh via laut, di mana menjaga suhu stabil sangat penting tanpa risiko kebocoran air yang bisa merusak kemasan. Berikut empat karakteristik dry ice atau es kering, seperti dilansir oleh Marine Insight:

  1. Pendinginan Ekstrem: Dry ice menjaga suhu barang tetap rendah lebih lama dibandingkan es biasa, sangat penting untuk kargo seperti vaksin, makanan laut, produk farmasi, dan bahan laboratorium.
  2. Mencegah Kontaminasi: Karena dry ice tidak meleleh menjadi air, tidak ada risiko kontaminasi air yang dapat merusak kemasan atau produk.
  3. Hemat Ruang dan Berat: Dry ice lebih ringan dan lebih hemat ruang dibandingkan sistem pendingin konvensional seperti freezer atau refrigerant gel packs. Ini mengoptimalkan ruang kargo kapal, meningkatkan efisiensi logistik.
  4. Solusi Ramah Lingkungan: Dry ice berasal dari daur ulang gas karbon dioksida, sehingga penggunaannya membantu mengurangi emisi industri, mendukung prinsip keberlanjutan dalam logistik global.

Meskipun efektif, dry ice memiliki risiko. Karena sublimasi menghasilkan gas CO , penggunaan dry ice dalam ruang tertutup seperti kontainer kapal harus memperhatikan ventilasi untuk mencegah risiko hipoksia (kekurangan oksigen). Oleh karena itu, pengangkutan dengan dry ice selalu mengikuti regulasi ketat dari International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code.

Dalam dunia pengiriman maritim modern, dry ice bukan sekadar alat bantu pendinginan, tetapi kunci dalam mempertahankan standar global perdagangan dan daya saing ekspor. Di tengah tantangan geopolitik dan tarif internasional, penggunaan teknologi pengemasan cerdas seperti ini semakin menunjukkan relevansi strategisnya.

× Image