ShippingCargo.co.id, Jakarta—Di dunia pelayaran, kapal-kapal sekarang semakin banyak menggunakan teknologi sensor canggih untuk membantu mereka menggunakan bahan bakar lebih efisien. Bayangkan seperti mobil yang punya banyak sensor untuk memberitahu pengemudi cara mengemudi yang lebih hemat bensin.

Namun, membeli teknologi ini bukan cuma ikut-ikutan tren. Keputusan harus dibuat berdasarkan informasi yang jelas, bukan hanya karena teknologi itu keren.

Mengapa Mengumpulkan Banyak Data Saja Tidak Cukup?

Saat ini, tantangan utama bagi kapal bukan hanya mengumpulkan banyak sekali data, namun bagaimana cara menggabungkan berbagai jenis data yang ada, per Splash 247. Ada data yang dikumpulkan secara rutin (misalnya, laporan harian), dan ada data yang dikumpulkan oleh sensor setiap detik.

Data rutin ini seperti catatan perjalanan utama kapal. Nah, data dari sensor yang lebih sering ini bisa membantu kita melihat detail-detail kecil yang penting. Kalau digabungkan, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana kapal beroperasi dan bagaimana cara menghemat bahan bakar.

Data Cepat vs. Keputusan Penting

Data yang dikumpulkan setiap detik itu memang berguna untuk melihat detail kecil. Tapi, untuk memutuskan rute terbaik, faktor lain seperti perkiraan cuaca seringkali lebih penting. Cuaca buruk bisa sangat mempengaruhi seberapa efisien sebuah kapal berlayar.

Meskipun begitu, data cepat ini sangat membantu untuk menghitung perkiraan penggunaan bahan bakar dengan lebih akurat. Jadi, kita bisa tahu persis berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan untuk perjalanan tertentu.

Sebelum memutuskan untuk membeli teknologi penghemat bahan bakar, pemilik kapal harus punya data yang kuat tentang kondisi kapal mereka saat ini. Banyak perusahaan yang menjual teknologi ini menjanjikan penghematan yang besar, misalnya 3-5 persen. Tapi, tanpa data yang jelas, kita tidak bisa yakin apakah klaim tersebut benar-benar terwujud.

Kombinasi Data adalah Kunci

Pada akhirnya, perusahaan yang bisa menggabungkan data rutin dan data sensor dengan baik akan menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi hemat energi jangka panjang. Perusahaan pelayaran perlu membuktikan klaim penghematan energi dengan data yang akurat, bukan hanya sekadar menebak-nebak. Dengan pendekatan yang berbasis data dan terintegrasi, kita bisa memastikan bahwa investasi dalam teknologi benar-benar memberikan hasil yang maksimal.