Home > Kebijakan

Tarif Kontainer Transpasifik Anjlok Pasca Tarif Trump dan Balasan China

Dampak dari kebijakan tarif Trump dan pembalasan China juga pengaruhi potensi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas industri pelayaran global.
Ilustrasi pelabuhan. Sumber:Freepik
Ilustrasi pelabuhan. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Tarif pengiriman kontainer pada jalur transpasifik mengalami penurunan drastis hingga 30,3% dalam satu hari setelah Presiden AS Donald Trump menggandakan tarif impor dari Tiongkok. Langkah ini memicu reaksi balasan dari Beijing yang mengenakan bea masuk pada produk pertanian dan pangan, sehingga mengguncang pasar pengiriman global. Indeks Freightos Baltic, yang mengukur tarif pengiriman antara China dan Pantai Barat Amerika Serikat, tercatat mencapai $2.405 per unit ekuivalen 40 kaki pada hari Selasa—mencapai level terendah sejak Desember 2023.

Penurunan tarif ini merupakan yang terbesar sejak Oktober 2024, dengan penurunan mingguan mencapai 32,5% dan hampir 60% dari puncaknya pada 13 Januari. Langkah Trump untuk menggandakan tarif impor dari 10% menjadi 20% memicu reaksi balasan, termasuk pengenaan tarif baru oleh China pada ekspor AS.

Data dari Braemar Securities menunjukkan bahwa kontrak forward untuk pengiriman kontainer dari Asia ke Pantai Barat AS turun rata-rata $500 untuk kontrak bulan Maret dan April, sedangkan tarif untuk pengiriman ke Pantai Timur AS juga turun 4,5% hari itu dan 18% dibanding minggu sebelumnya. Kondisi ini menekan harga di pasar berjangka dan meningkatkan kekhawatiran akan dampak negatif pada permintaan pengiriman, per Trade Winds.

Sebagai respons terhadap kondisi pasar yang tidak menentu, Mediterranean Shipping Company—operator pelayaran terbesar di dunia—mengumumkan penundaan peluncuran layanan kelima dari Asia ke Pantai Barat AS. Kapal-kapal tersebut akan dialihkan ke rute lain yang dianggap lebih stabil, sementara MSC juga merencanakan pengenalan kapal berkapasitas 24.000 TEU ke layanan dari Asia ke Afrika Barat. Perubahan rute ini menunjukkan pergeseran strategi dalam menghadapi tekanan tarif dan perubahan sentimen pasar.

Di tengah dinamika tarif dan kebijakan perdagangan yang semakin ketat, para pelaku industri pelayaran harus bersiap menghadapi perubahan besar dalam pola perdagangan global. Dengan kondisi pasar yang bergejolak, langkah strategis serta penyesuaian rute dan layanan akan menjadi kunci untuk mempertahankan daya saing dan kelangsungan operasional dalam industri yang semakin dinamis ini.

× Image