Mengenal Cara Kerja RFID Pada Industri Shipping
Shippingcargo.co.id, Jakarta—Pernahkah Anda menemukan alat dengan kartu dan pembaca di stasiun pengisian bahan bakar? Jika ya, Anda mungkin telah menemukan teknologi bernama Radio Frequency Identification (RFID). Namun, apa sebenarnya RFID, dan apa pentingnya RFID bagi industri pengiriman?
Situs resmi Shell menyatakan bahwa RFID adalah teknologi nirkabel yang sangat berguna bagi perusahaan, seperti supermarket, rumah sakit, atau bahkan digunakan pada kendaraan untuk mengidentifikasi penggunaan bahan bakar bersubsidi. Oleh karena itu, RFID semakin banyak diterapkan dalam pengendalian bahan bakar modern.
RFID berbeda dengan barcode karena RFID tidak memerlukan garis pandang (line-of-sight) untuk identifikasi objek. RFID dapat dikodekan dengan banyak data, dan bekerja pada jarak dekat maupun jauh. Martide menulis bahwa sistem RFID terdiri dari dua bagian: master (interrogator) dan slave (tag atau transponder), yang memiliki microchip yang terhubung ke antena radio dan memiliki kode unik.
Baca Juga: Manajemen Katup Digital, Solusi Penghematan Biaya Drydocking
Dengan RFID, manajemen inventaris menjadi jauh lebih akurat. Setiap item dalam kontainer dapat diidentifikasi secara unik, sehingga perusahaan dapat dengan mudah mengetahui jumlah stok yang tersedia, kapan barang tersebut diproduksi, dan kapan akan tiba di tujuan. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mencegah terjadinya kehilangan atau pencurian barang selama proses pengiriman.
Selain itu, RFID juga memungkinkan optimasi rute pengiriman, lewat adanya pelacakan kontainer secara konsisten, rute yang dipilih perusahaan akan lebih efisien. Tidak hanya itu, RFID juga dapat digunakan untuk memantau kondisi lingkungan di dalam kontainer, seperti suhu dan kelembaban yang penting dalam pengiriman barang mudah rusak seperti makanan dan/atau obat-obatan.
Penerapan RFID membawa sejumlah manfaat besar bagi industri pengiriman. Pertama, RFID meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melacak dan mengelola barang. Kedua, data yang dihasilkan oleh RFID sangat akurat dan terpercaya, sehingga perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Ketiga, dengan RFID, pelanggan dapat melacak pengiriman mereka secara real-time, sehingga meningkatkan transparansi dan kepuasan pelanggan.
Selain itu, RFID juga meningkatkan keamanan pengiriman dengan mencegah kehilangan dan kerusakan barang. Terakhir, dengan mengoptimalkan rute pengiriman, RFID dapat membantu mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.