ShippingCargo.co.id, Jakarta— Kapal kandas dalah situasi berbahaya yang terjadi ketika kapal berhenti bergerak akibat dasar lambungnya menyentuh dasar laut, pasir, atau karang di perairan dangkal. Kejadian ini tidak jarang menimbulkan risiko besar, baik bagi kapal, awak, maupun lingkungan sekitar.

Fenomena kapal kandas sering kali menjadi berita hangat, mengingat dampaknya yang bisa sangat merugikan, baik secara finansial maupun ekologis. Mengutip Instagram resmi Ditjen Hubla, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan kapal kandas. Berikut beberapa di antaranya:

1. Navigasi yang Salah: Kesalahan dalam membaca peta laut atau penggunaan peralatan navigasi yang rusak bisa menyebabkan kapal salah arah. Akibatnya, kapal mungkin terjebak di perairan dangkal yang tidak terduga.

2. Terumbu Karang dan Benda Bawah Air: Perairan yang kaya akan terumbu karang atau benda-benda bawah air seperti bangkai kapal bisa menjadi perangkap bagi kapal yang melintas. Hal ini sering kali terjadi di wilayah perairan Indonesia yang kaya akan keanekaragaman laut.

3. Cuaca Buruk: Adanya badai, angin kencang, dan gelombang tinggi merupakan ancaman nyata bagi navigasi kapal. Cuaca buruk bisa mengarahkan kapal ke area berbahaya, menyebabkan kapal kandas.

4. Human Error: Tidak dapat dipungkiri, kesalahan manusia, baik karena kelalaian maupun kurangnya pengalaman dari kapten kapal, juga berkontribusi terhadap banyaknya insiden kapal kandas.