Standar S-100 Siap Ubah Navigasi Laut Global

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Nor-Shipping 2025 bukan sekadar pameran teknologi maritim. Di balik semangat “Future-Proof,” industri pelayaran global membahas transisi besar menuju standar data digital baru: S-100. Standar ini dijuluki sebagai fondasi baru bagi sistem navigasi kapal modern.
Jika sebelumnya dunia pelayaran bergantung pada format S-57 untuk Electronic Navigational Charts (ENCs), maka S-100 hadir dengan pendekatan yang lebih canggih dan terbuka. Dibuat oleh International Hydrographic Organization (IHO), S-100 memungkinkan interoperabilitas antara berbagai dataset dan sistem navigasi digital seperti ECDIS (Electronic Chart Display and Information System).
Salah satu keunggulan S-100 adalah kemampuannya menggabungkan berbagai informasi dalam satu tampilan layar. Misalnya, kombinasi S-101 (peta dasar), S-102 (data kedalaman laut), S-104 (pasang surut), dan S-111 (arus permukaan) memungkinkan kapal menyesuaikan rute secara otomatis berdasarkan kondisi laut real-time, di mana pendekatan ini mendukung efisiensi bahan bakar dan tujuan dekarbonisasi.
NAVTOR dan produsen ECDIS seperti Furuno, OSI, dan 7Cs kini tengah menguji integrasi S-100 lewat uji coba laut nyata dari Portsmouth di ujung selatan Inggris ke Saint-Malo di Perancis. Area ini dipilih karena kompleksitasnya — termasuk perbatasan data dan format peta — menjadikannya medan uji ideal untuk teknologi baru ini.
Performa dan interoperabilitas menjadi fokus utama, seperti dilansir oleh Maritime Institute. IMO telah menetapkan tahun 2026 sebagai awal legalitas penggunaan ECDIS berbasis S-100, dan mulai 2029 seluruh instalasi ECDIS baru wajib kompatibel dengan S-100. Meski begitu, sistem ini tetap mendukung format lama (S-57), memungkinkan transisi yang mulus atau istilahnya: dual-fuel ECDIS.
Lebih dari sekadar memenuhi regulasi, standar S-100 membuka peluang besar dalam efisiensi pelayaran, keselamatan navigasi, dan digitalisasi data laut. Menurut Tom Mellor, Head of Technical Partnering di UK Hydrographic Office, kerja sama erat antara kantor hidrografi dan pengembang ECDIS akan menentukan kesuksesan implementasi sistem ini secara global.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.