ShippingCargo.co.id, Jakarta—PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) baru-baru ini kembali mengimbau seluruh pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan mudik Lebaran 2025 dengan lebih cermat. Seiring dengan mendekatnya puncak arus mudik, lonjakan volume kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Bakauheni, Lampung, sudah mulai terlihat sejak akhir pekan.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa kapasitas parkir di Pelabuhan Merak dapat menampung hingga 8.000 kendaraan kecil, termasuk area penyangga di Pelabuhan Indah Kiat. Sementara itu, daya angkut kapal di tujuh dermaga Merak mencapai 1.000 kendaraan per jam.

Sebagai langkah antisipasi, ASDP mengoptimalkan rotasi kapal dan mengoperasikan kapal berukuran besar untuk meningkatkan kapasitas angkut. Selain itu, pengguna jasa diwajibkan untuk membeli tiket secara online melalui Ferizy dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket guna menghindari antrean yang tidak perlu.

Dalam skema distribusi kendaraan, ASDP telah mengatur jalur penyeberangan sesuai kebijakan regulator. Kendaraan pribadi dan bus tetap melalui Pelabuhan Merak, sementara sepeda motor serta truk Golongan VB dan VIB dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan. Sementara itu, truk Golongan VII, VIII, dan IX diarahkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Bojonegara.

Dari sisi realisasi jumlah pemudik, data menunjukkan bahwa total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-8 mencapai 67.431 orang atau naik 89 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, per Republika, total kendaraan yang telah menyeberang mencapai 14.500 unit, meningkat 55 persen dari tahun lalu.

Sebaliknya, arus balik dari Sumatera ke Jawa juga mengalami peningkatan yang signifikan. Pada periode yang sama, jumlah penumpang yang menyeberang mencapai 157.372 orang atau naik 65 persen dari tahun sebelumnya, sementara jumlah kendaraan mencapai 36.061 unit atau naik 49 persen.Melalui kesiapan armada, optimalisasi rute, serta penerapan sistem e-ticketing yang ketat, ASDP berkomitmen untuk memastikan perjalanan mudik berjalan lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.