Penangkal Petir di Kapal, Pelindung Kapal Kala Badai
ShippingCargo.co.id, Jakarta—Kapal yang berlayar di lautan lepas memiliki risiko tinggi terkena sambaran petir, terutama selama badai. Namun, meskipun petir menyambar kapal, risiko kerusakan yang parah dapat diminimalkan berkat berbagai sistem perlindungan yang telah diterapkan.
Menurut Marine Insight, sifat konduktor sangat efektif dalam menyerap energi listrik dari petir, terlebih tiang kapal sering kali menjadi titik tertinggi di kapal dan berfungsi sebagai tempat utama untuk pemasangan penangkal petir. Dengan begitu, jika petir menyambar, energi tersebut akan dialirkan ke laut tanpa menyebabkan kerusakan besar pada kapal.
Selain itu, kapal juga dilengkapi dengan sistem pembumian (grounding) yang efektif. Sistem ini memastikan bahwa semua struktur logam di kapal terhubung ke penangkal petir sehingga tidak ada bagian yang menjadi jalur energi listrik yang berbahaya. Sistem ini mengurangi risiko korsleting dan kebakaran yang dapat terjadi akibat sambaran petir. Kapal modern juga memiliki sistem elektronik yang dirancang untuk bertahan dari lonjakan arus listrik akibat petir. Komponen elektronik ini dilindungi dengan perangkat surge protector yang dapat memutus arus berlebih secara otomatis.
Meskipun kapal memiliki perlindungan yang baik, penting bagi kru untuk tetap waspada selama badai. Prosedur keselamatan standar, seperti mematikan perangkat elektronik yang tidak diperlukan dan menghindari kontak langsung dengan logam selama badai, tetap harus dilakukan untuk meminimalkan risiko cedera akibat petir. Hal ini menjadi langkah proaktif yang penting agar kru dan penumpang tetap aman selama kondisi cuaca ekstrem.