Home > Shipping

Tenaga Angin, Alternatif Hijau Masa Depan Angkutan Laut

Hambatan tenaga angin ada di peraturan hukum.
Ilustrasi tenaga layar. Sumber:Freepik
Ilustrasi tenaga layar. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Dalam upaya mengurangi jejak karbon sektor pelayaran, para ahli semakin melirik tenaga angin sebagai alternatif utama untuk penggerak kapal. Teknologi ini, yang mencakup berbagai metode seperti layar canggih dan turbin angin, kini mulai diterapkan di beberapa kapal modern untuk mendukung pelayaran yang lebih ramah lingkungan.

Meskipun menjanjikan, regulasi yang mendukung penggunaan tenaga angin di industri pelayaran masih membutuhkan kejelasan lebih lanjut agar dapat diadopsi secara luas. Menurut laporan yang dirilis Maritime Executive, tenaga angin kini dianggap sebagai alternatif berkelanjutan yang dapat menurunkan emisi secara signifikan.

Implementasi teknologi angin juga menarik perhatian dari sisi ekonomi. Hal ini penting, terutama untuk perusahaan pelayaran yang berusaha mengurangi konsumsi bahan bakar fosil.

Penggunaan energi angin jelas menghemat biaya. Apalagi, penggunaan tenaga angin dapat membantu kapal beroperasi dengan efisiensi energi yang lebih tinggi. Tantangan yang dihadapi dalam penggunaan kapal layar modern dan turbin angin, mencakup perlunya harmonisasi standar internasional agar kapal yang menggunakan teknologi ini dapat beroperasi di berbagai pelabuhan dunia tanpa kendala peraturan yang rumit.

Selain itu, ada satu lagi tantangan yang tidak ditemui oleh penggunaan tenaga angin masa lampau. Tanpa adanya regulasi yang jelas, teknologi ini berisiko terhambat oleh ketidakpastian pasar dan hambatan hukum internasional mengenai penggunaan bahan bakar tidak terbarukan yang masih belum tuntas.

× Image