Fasilitas Ramah Difabel di Pelabuhan, Perwujudan Aksesibilitas Inklusif
ShippingCargo.co.id, Jakarta—Fasilitas ramah difabel di pelabuhan menjadi isu yang semakin relevan seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya aksesibilitas bagi semua kalangan, terutama penyandang disabilitas. Hal ini bukan hanya tentang memberikan kenyamanan, tetapi juga hak dasar setiap individu untuk dapat berpartisipasi secara penuh dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
Di Indonesia, langkah-langkah menuju pelabuhan yang inklusif telah dimulai. Salah satu contohnya adalah pengadaan fasilitas-fasilitas yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas.Beberapa di antaranya termasuk ruang tunggu dengan akses mudah bagi pengguna kursi roda, rute pejalan kaki yang ramah disabilitas dengan panduan visual dan tekstur untuk membantu teman-teman tunanetra, hingga lift khusus untuk memudahkan akses ke area berbeda di pelabuhan dan kapal.
Baca Juga: Green Port, Inisiatif Kemenhub Untuk Pelabuhan Ramah Lingkungan
Tak hanya itu, tersedia pula ramp atau jalur landai yang aman untuk naik-turun kapal bagi mereka yang menggunakan kursi roda. Desain toilet juga tidak luput dari perhatian, dengan pengadaan toilet aksesibel yang lebih luas dan nyaman. Pelabuhan juga semakin dilengkapi dengan penanda visual dan suara di berbagai titik untuk membantu penyandang tunarungu dalam bernavigasi.
Seperti dilansir oleh Instagram resmi Ditjen Hubla, Fasilitas-fasilitas ini tidak hanya penting dari segi fungsional, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dan otoritas pelabuhan dalam menciptakan lingkungan yang setara.
Pelabuhan merupakan salah satu simpul vital dalam logistik dan transportasi, di mana banyak orang bergantung pada keefisienannya. Maka, memastikan fasilitas ramah difabel di pelabuhan menjadi langkah penting untuk mewujudkan transportasi inklusif bagi semua.