ShippingCargo.co.id, Jakarta--Kementerian Perhubungan baru-baru ini menyatakan bahwa mereka akan menyediakan kapal pinisi untuk dukung pariwisata di Ibu Kota Nusantara. Hal ini disampaikan Kemenhub lewat situs resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) pada Sabtu (21/06/2024).

Kapal pinisi merupakan kapal layar tradisional Indonesia yang terkenal dengan bentuknya yang unik dan bersejarah. Kapal ini telah menjadi ikon budaya maritim Indonesia dan sekarang akan digunakan untuk mendukung pariwisata di Ibu Kota Nusantara (IKN), ibukota baru Indonesia.

Kapal pinisi dipilih karena dua alasan utama. Pertama, kapal ini merupakan warisan budaya nusantara yang kaya akan sejarah dan tradisi. Kedua, kapal pinisi menggunakan mesin dan layar, yang sejalan dengan visi IKN sebagai kota hijau yang ramah lingkungan.

Ditjen Hubla rencananya akan menyediakan kapal pinisi yang dilengkapi dengan fasilitas restoran. Kapal ini akan beroperasi selama 5 bulan, dari 1 Agustus hingga 31 Desember 2024, dengan target minimal 50 perjalanan (voyage).

Rute perjalanan kapal meliputi Pelabuhan Semayang, Jembatan Pulau Balang, dan Dermaga PT. ITCI KU. Waktu total pelayarannya direncanakan sekitar tiga setengah jam.

Penyediaan kapal pinisi di IKN diharapkan dapat menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Ini akan memberikan pengalaman wisata bahari yang unik dan berbeda. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, dengan membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.