Trump Umumkan "Reset Total" Tarif Perdagangan Pasca Temui Tiongkok

ShippingCargo.co.id, Jakarta – Adu mekanik Perang Tarif AS-Tiongkok tampak memasuki babak baru. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah terjadi “reset total” dalam hubungan dagang antara AS dan Tiongkok, usai pertemuan intensif di Swiss pada Sabtu (10/5/2025).
Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump menyebut pertemuan berlangsung “sangat baik” dan menghasilkan banyak kesepakatan dengan suasana yang bersahabat namun konstruktif.“Demi kebaikan Tiongkok dan AS, kami ingin Tiongkok lebih terbuka terhadap bisnis Amerika. KEMAJUAN BESAR TELAH DICAPAI!!!” tulis Trump antusias, tanpa merinci isi pembicaraan.
Pertemuan berlangsung sekitar delapan jam, dari pukul 10 pagi hingga 8 malam waktu Jenewa, dengan jeda makan siang. Delegasi AS dipimpin oleh Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer, sedangkan pihak Tiongkok dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng, per Republika.
Meski tidak ada pernyataan resmi usai pertemuan, dialog tersebut digelar di tengah ketegangan dagang yang memanas sejak awal tahun. Saat itu, AS menerapkan tarif impor hingga 145 persen terhadap barang-barang asal Tiongkok, yang kemudian dibalas Tiongkok dengan tarif hingga 125 persen terhadap produk AS.
Trump sempat menyebut bahwa tarif sebesar 80 persen terhadap produk Tiongkok “terasa tepat”, namun pertemuan ini membuka harapan baru akan redanya tensi dan potensi normalisasi jalur perdagangan. Bagi industri pelayaran dan logistik global—termasuk Indonesia yang aktif dalam ekspor-impor dengan kedua negara—perkembangan ini patut dicermati karena dapat berdampak pada stabilitas tarif angkut dan volume kontainer lintas samudra.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.