Home > Kolom

CEO Skuld Paparkan Cara Bangun Kemitraan Maritim di Masa Sulit

Membangun hubungan yang solid, berbagi informasi, dan menciptakan solusi yang menguntungkan semua pihak menjadi kunci untuk menghadapi era ketidakpastian ini.
Kemitraan Maritim jadi hal langka di kala resesi ekonomi. Sumber:Freepik
Kemitraan Maritim jadi hal langka di kala resesi ekonomi. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Di tengah ketidakpastian ekonomi global, perubahan regulasi maritim, dan meningkatnya tantangan geopolitik, industri perkapalan menghadapi tekanan yang semakin besar. CEO Skuld, Staale Hansen lantas menyoroti pentingnya membangun kemitraan yang kuat untuk menjaga stabilitas bisnis dan menghadapi tantangan yang terus berkembang. Menurutnya, di era yang penuh dengan ketidakpastian ini, kerja sama antara operator kapal, perusahaan asuransi, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi lebih penting daripada sebelumnya.ShippingCargo.co.

Sebagai salah satu perusahaan perlindungan dan indemnitas (P&I) terkemuka di dunia, Skuld berperan penting dalam menyediakan layanan asuransi dan mitigasi risiko bagi industri maritim. Hansen, seperti dilansir oleh Maritime Executive, menekankan bahwa keberlanjutan bisnis dalam lingkungan yang berubah-ubah bergantung pada kemitraan yang fleksibel dan berbasis kepercayaan.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi industri pelayaran saat ini adalah fluktuasi pasar akibat ketegangan perdagangan, perubahan kebijakan tarif, serta krisis energi dan lingkungan. Hansen mengakui bahwa volatilitas ini dapat berdampak besar pada sektor asuransi maritim, baik dalam hal klaim maupun stabilitas premi. Untuk mengatasinya, Skuld berfokus pada peningkatan komunikasi dengan para anggotanya serta menyediakan solusi yang lebih adaptif terhadap risiko yang muncul.

Selain itu, regulasi yang semakin ketat dari Organisasi Maritim Internasional (IMO) terkait dekarbonisasi dan keselamatan kapal juga mempengaruhi bisnis asuransi maritim. Hansen menegaskan bahwa pihaknya terus bekerja sama dengan operator kapal dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi baru, sekaligus membantu mereka mengelola risiko operasional secara lebih efektif.

Dalam menghadapi masa depan yang tidak menentu, Hansen percaya bahwa keberlanjutan dalam industri maritim tidak hanya bergantung pada inovasi teknologi dan kepatuhan regulasi, tetapi juga pada kualitas hubungan antar pemangku kepentingan. Dengan pendekatan berbasis kemitraan, Skuld berharap dapat terus mendukung industri perkapalan dalam menavigasi tantangan global yang semakin kompleks.

× Image