Tiongkok Lawan AS: Perang Tarif Energi Bersih?
ShippingCargo.co.id, Jakarta— Tiongkok telah menjadi pemimpin global dalam teknologi energi bersih, khususnya dalam produksi panel surya, baterai, dan kendaraan listrik. Meskipun ada kekhawatiran mengenai dampak tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan Eropa terhadap ekspor teknologi bersih Tiongkok, data menunjukkan bahwa setengah dari ekspor ini kini ditujukan ke negara-negara berkembang di Global South.
Negara-negara berkembang telah menjadi pendorong utama pertumbuhan volume ekspor energi bersih Tiongkok. Permintaan yang meningkat dari pasar-pasar ini membantu mengurangi ketergantungan Tiongkok, dan BRICS, pada pasar negara maju dan mengurangi dampak potensial dari tarif perdagangan yang diberlakukan oleh Barat
Selain itu, investasi besar-besaran Tiongkok dalam produksi massal dan inovasi teknologi telah menurunkan biaya energi bersih secara signifikan. Hal ini membuat produk energi bersih China lebih kompetitif di pasar global, bahkan di tengah hambatan perdagangan, per Dialogue Earth.
Transisi global menuju energi bersih semakin memperkuat posisi Tiongkok sebagai pemasok utama teknologi ini. Upaya negara-negara untuk mengurangi emisi karbon dan beralih ke sumber energi terbarukan meningkatkan permintaan akan produk energi bersih, yang sebagian besar diproduksi oleh Tiongkok, per Antara News.
Dengan diversifikasi pasar ekspor dan keunggulan biaya produksi, industri energi bersih Tiongkok diperkirakan akan terus tumbuh meskipun ada tantangan perdagangan dari negara-negara Barat. Fokus pada inovasi dan ekspansi ke pasar negara berkembang menjadi strategi kunci dalam mempertahankan momentum pertumbuhan ini.