ShippingCargo.co.id—Logistik port-sentris semakin menarik perhatian dalam pengelolaan rantai pasok industri shipping di Indonesia. Model logistik ini mengutamakan efisiensi dan penghematan biaya dengan memusatkan aktivitas distribusi langsung di pelabuhan.

Dalam konteks perkembangan pelabuhan di Indonesia yang semakin pesat, penerapan logistik port-sentris bisa menjadi solusi utama dalam mengatasi tantangan distribusi dan meningkatkan daya saing industri pelayaran nasional.

Logistik port-sentris berfokus pada pengelolaan distribusi barang yang berpusat di sekitar area pelabuhan, menghilangkan kebutuhan untuk memindahkan barang ke gudang jauh dari pelabuhan. Menurut artikel dari Supply Chain Digital, konsep ini memberikan keuntungan besar bagi perusahaan, seperti pengurangan biaya transportasi, waktu transit yang lebih cepat, dan peningkatan efisiensi operasional.

Di Indonesia, di mana pelabuhan menjadi titik krusial dalam distribusi antar pulau, logistik port-sentris sangat relevan untuk diterapkan guna memaksimalkan potensi pelabuhan yang ada. Salah satunya adalah pendirian pelabuhan Patimban.

Dalam konteks global, model ini sudah diterapkan di berbagai negara maju, seperti Inggris. Seperti yang disoroti oleh Lambert Smith Hampton, negara tersebut berhasil meningkatkan efisiensi distribusi dengan memusatkan operasi logistik langsung di pelabuhan.

Bagi Indonesia, penerapan model serupa dapat mendukung visi pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Hal ini akan berdampak positif, baik bagi perusahaan pelayaran maupun sektor logistik secara keseluruhan.