Jangkar Kapal, Kuda Laut Penahan Ombak
ShippingCargo – Jangkar kapal adalah peralatan vital yang berfungsi seperti "kuda laut" bagi kapal. Fungsinya untuk menjaga kapal tetap pada posisinya saat menghadapi terjangan angin, ombak, dan arus air yang deras.
Menurut situs resmi Velasco Indonesia, Distributor Alat Kapal, jangkar kapal awalnya terbuat dari karung yang diisi dengan kayu log, pasir, ataupun timah untuk menahan kapal agar tidak bergerak. Kini, jangkar kapal umumnya dibuat dari baja dengan berbagai jenis dan variasi bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Jenis-Jenis Jangkar Berdasarkan Bentuknya.
1. *Jangkar Fluke (Anchor Fluke)*: Jenis jangkar ini memiliki dua cabang yang melengkung ke bawah. Jangkar ini bekerja dengan cara menancapkan kedua cabangnya ke dasar laut saat diturunkan.
2. *Jangkar Stockless*: Jangkar ini tidak memiliki batang laiknya jangkar pada umumnya. Jangkar ini bekerja dengan cara membenamkan bagian bawahnya ke dasar laut dan biasanya digunakan pada kapal yang memiliki ruang penyimpanan jangkar terbatas.
3. *Jangkar Danforth*: Jangkar ini memiliki bentuk mirip bajak dengan dua bilah yang tajam di bagian depan. Bilah tersebut berfungsi untuk "menggali" dasar laut saat jangkar diturunkan, sehingga efektif digunakan di berbagai jenis dasar laut, termasuk yang berpasir, berlumpur, dan berbatu.
4. *Jangkar Hall*: Jangkar ini berbentuk seperti piring datar dengan engsel di bagian tengahnya. Saat diturunkan, jangkar hall akan membenamkan bagian bawahnya ke dasar laut seperti jangkar stockless. Jangkar ini cocok digunakan di dasar laut yang lunak.
5. *Jangkar Spek*: Bentuknya mirip dengan jangkar hall, namun bagian bawahnya tertutup. Jangkar spek bekerja dengan cara menghisap dasar laut saat diturunkan. Jangkar ini efektif digunakan di dasar laut yang berlumpur atau berpasir.
Jenis Jangkar Berdasarkan Peletakannya di Kapal
Pada kapal niaga, jenis jangkar juga dapat dibedakan menurut lokasi peletakannya. Mengutip SEO Marines Asia, ada tiga jenis jangkar berdasarkan peletakannya, yaitu:
1. *Jangkar Haluan*: Jangkar utama atau jangkar inti yang digunakan untuk menahan kapal di dasar laut dan peletakannya berada pada lambung kiri dan kanan kapal. Kedua jangkar ini harus sama tipe dan beratnya. Pada kapal niaga, biasanya dilengkapi dengan tiga buah jangkar haluan.
2. *Jangkar Arus*: Jangkar yang berukuran 1/3 berat jangkar haluan atau jangkar utama dan ditempatkan pada buritan kapal. Jangkar ini berguna untuk menahan buritan kapal supaya tidak berputar saat kapal sedang berhenti atau berlabuh. Jangkar arus biasanya dipasang pada kapal yang berlayar di perairan sungai.
3. *Jangkar Cemat*: Jangkar yang berguna untuk memindahkan jangkar haluan atau jangkar utama jika kapal kandas. Jangkar tipe ini berukuran 1/6 dari jangkar haluan, sehingga berukuran lebih kecil agar dapat masuk dan mengait jangkar yang ada di dalam laut.
Jangkar kapal merupakan peralatan penting yang menjamin keamanan kapal saat berlayar. Dengan memahami berbagai jenis jangkar dan fungsinya, serta peletakannya di kapal, nahkoda kapal dapat memilih jangkar yang sesuai dengan kebutuhan.(*)